Banjir dan longsor yang melanda Koto VIII Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan pada 7 dan 8 Maret 2024 lalu dengan lokasi Pacuan Koto VIII Mudik diduga disebabkan oleh aktifitas yang terjadi di hulu sungai. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kayu kayu bekas tebangan di lokasi banjir.
Wali Nagari Safridul, S.Ag menyebut berdasarkan informasi yang diterima dari warga setempat, belum pernah terjadi bencana banjir sebesar ini. Perangkat Nagari mencatat terdapat sekitar 210 Unit Rumah yang Terdampak akibat banjir bandang yang menerjang Nagari Koto VIII Pelangai.
Sementara itu Wali Nagari Mengatakan di Koto VIII Pelangai ini merupakan daerah yang terdampak paling parah banjir bandang Yaitunya Pacuan Koto VIII Mudik. Warga Saat ini Juga Waspada Kalau hujan Lebat, Tidak hanya permukiman warga yang terdampak. Saluran Irigasi Untuk Pertanian juga terputus karena Banjir Tersebut.
Kerugian warga yang terdampak Banjir Tersebut Sudah dilaporkan Oleh Pemerintahan Nagari Koto VIII Pelangai, ke Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan terkait kategori kerusakannya. (Rumi,Dt Rajo Lenggang)