You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Koto VIII Pelangai
Desa Koto VIII Pelangai

Kec. Ranah Pesisir, Kab. Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

Budidaya magot dapat Mengurangi Sampah Organik Di Koto VIII Pelangai

22 Mei 2023 Dibaca 111 Kali

Koto VIII Pelangai, Jum’at 19 Mei 2023, Kunjungan RUMI HARDI Sekteris Nagari Koto VIII Pelangai bersama MERI ZELNI. ST, Kabid PSLB3P2L dan REPI ERITA, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Pesisir Selatan,yang berkunjung ke Lokasi Budidaya Magot Milik MASJONI di Pale Koto VIII Hilir

Masjoni menjelaskan Maggot merupakan larva serangga Black Soldier Flies atau BSF yang dapat mengubah material organik menjadi biomassanya. Lalat ini berbeda dari jenis lalat biasa, karena larva yang dihasilkan bukan larva yang menjadi medium penyakit.

Dengan konsumsi sampah organik oleh Maggot ini, 1 kilogram Maggot bisa memangkas 2 hingga 5 kilogram sampah organik setiap harinya. Jumlah ini bisa membantu pengurangan sampah organik di Pasar secara signifikan.

Setelah Maggot mati, bangkai Maggot bisa digunakan sebagai pakan ternak. Bahkan kepompong Maggot bisa dimanfaatkan sebagai pupuk. Sehingga tak menimbulkan sampah baru.

Maggot yang sudah menjadi prepupa ataupun bangkai lalat BSF dapat digunakan sebagai pakan ternak karena kaya protein. Kepompongnya pun dapat dimanfaatkan menjadi pupuk. Sumber (Rumi, Dt Rajo Lenggang)