Koto VIII Pelangai, Wali Nagari Koto VIII Pelangai Safridul, S.Ag dan Perangkatnya juga bersama Kader KPM Nagari Mengunjungi Anak Gizi buruk atau malnutrisi di Kampung Koto VIII Hilir Nagari Koto VIII Pelangai.
Kondisi serius yang terjadi ketika asupan makanan seseorang tidak sesuai dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi yang didapat bisa terlalu sedikit atau terlalu banyak. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti stunting, gangguan mata, diabetes, dan penyakit jantung. Gizi buruk dapat disebabkan oleh pola makan yang kurang baik, status ekonomi yang rendah, sulit medapatkan makanan, serta berbagai kondisi medis dan kesehatan mental.
Bila seseorang tidak mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang seimbang, malnutrisi dapat terjadi. Pasien obesitas mungkin mengalami malnutrisi.Gejala gizi buruk dapat berupa rasa lelah, pusing, dan penurunan berat badan. Gizi buruk juga dapat tidak bergejala. Untuk menentukan penyebab gizi buruk, dokter dapat melakukan tes darah dan penilaian nutrisi. Pengobatan gizi buruk dilakukan dengan mengganti nutrisi yang kurang dan mengobati penyebab yang mendasarinya.
Jenis-jenis gizi buruk
Secara umum, terdapat 2 jenis gizi buruk yaitu:
· Kurang gizi
Gizi kurang berarti tidak cukup mendapatkan nutrisi. Pada kondisi ini, seseorang tidak mencukupi asupan protein, kalori, vitamin, atau mineral yang dibutuhkannya. Efek dari kekurangan asupan ini adalah gizi kurus atau wasting, stunting, dan berat badan kurang.
· Gizi berlebih
Gizi lebih berarti mendapatkan nutrisi tertentu yang berlebihan. Konsumsi protein, lemak atau kalori yang berlebihan juga dapat menyebabkan kepada malnutrisi. Pada kondisi ini, yang terjadi adalah berat badan berlebih atau obesitas.
Pada pasien dengan tanda dan gejala malnutrisi, penyebab yang mendasarinya. Bila mencurigai penyakit Crohn atau kondisi medis lainnya menjadi penyebab gizi buruk, pemeriksaan laboratorium akan dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Dengan mengobati penyebab, gizi buruk dapat diatasi. (Rumi, Dt Rajo Lenggang).