Koto VIII Pelangai, Kamis Tanggal 11 Agustus 2022, pada Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah Analisis situasi untuk mengetahui kondisi stunting di Koto VIII Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir. yang di hadiri Wali Nagari Safridul, S.Ag dan Pendamping Desa Erio Busra Gautama Putra, S.Pd Penyebab utama dan identifikasi program yang selama ini sudah dilakukan dan diharapkan dapat menentukan program, kelompok sasaran, sumber pendanaan dan upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Pada Monitoring Locus Stanting Melalui pemetaan ini, kita berharap muncul data yang fix terkait proses perencanaan berikutnya. Dan kemudian data ini lah yang akan kita olah mulai dari data kemudian sebagai tindak lanjut upaya pencegahan berikutnya dalam penuntasan stunting yang ada di Nagari Koto VIII Pelangai Ucap Tim Tersebut.
Selanjutnyan juga berharap di pertemuan hari ini bisa menyelesaikan kendala terkait penanganan stunting. Semua yang hadir dalam kegiatan ini bisa menjadi ujung tombak penanganan stunting serta bisa bekerja dengan sunguh sungguh, maksimal, dan tetap semangat.
Penuntasan stunting adalah tugas bersama. Untuk itu diperlukan juga upaya percepatan pencegahan stunting agar lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan secara konvergen, pesan Kadriadi.
Seluruh Kader Nagari Koto VIII Pengai yang Dipandu Oleh Maria Dewi tentu siap untuk bersinergi dengan OPD yang terkait, untuk bisa berperan serta dalam menurunkan angka stunting ungkap Dewi sapaan akrabnya. Kita akan dengarkan langsung dari setiap kecamatan, langkah langkah apa saja yang akan diambil dalam menurunkan angka stunting dan kami Kader siap bekerja sama dan Melaksanakan dalam mensukseskan penurunan stunting ini, (Rumi, Dt Rajo Lenggang).